Banjir Menerjang Ribuan Rumah di Bogor
Meskipun tempat tinggal mereka sering diterjang banjir, namun warga tetap bertahan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TeibunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG PUTRI - Sejumlah warga yang rumahnya diterjang banjir di kawasan Villa Nusa Indah 1 & 2, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri memilih bertahan di rumahnya.
Meskipun tempat tinggal mereka sering diterjang banjir, namun warga tetap bertahan.
Yono (40) Warga Villa Nusa Idah 2 mengatakan, banjir seperti ini memang kerap kali terjadi ketika hujan mulai turun.
"Kalau di sini memang langganan banjir, jadi warga juga sudah biasa," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (21/4/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, banjir kali ini bukan hanya menenggelamkan rumahnya saja.
Namun, ratusan rumah yang lain yang berada di kawasan Villa Nusa Indah 1 & 2 juga ikut terendam.
"Ketinggian airnya bervariasi dari mulai setinggi lutut hingga setinggi dada orang dewasa," terangnya.
Dia juga mengaku akan tetap bertahan dan tidak akan pindah rumah meskipun daerahnya sering dilanda banjir lantaran luapan sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
"Biasanya kalau banjir itu air cuma lewat sebentar saja, baru sekarang ini banjir rada lama. Kalau saya sih enggak akan pindah, lagian sudah biasa," kata dia.
Sementara itu, Sejumlah pelajar SMP Daar El-Salam, Gunungputri, Kabupaten Bogor dievakuasi petugas menggunakan perahu karet dari sekolahnya, Kamis (21/4/2016) siang.
Banjir yang menggenangi sekolah mereka setinggi perut orang dewasa para pelajar tersebut tidak bisa pulang ke rumahnya.
Alya (14) siswi kelas IX SMP Daar El-Salam mengatakan, dirinya bersama teman-temannya tidak bisa mengikuti pelajaran secara penuh pada hari ini lantaran sekolahnya terendam banjir lebih dari satu meter.
"Kalau kelas yang dibawah mah udah terendam sejak jam sembilan tadi pagi. Kami langsung disuruh naik kelantai atas semua untuk nyelametin diri," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com usai.