Menpar Luncurkan Karnaval Jalan Cantik dan Keren Nusantara
"WhatsApp yang bapak-bapak pakai itu sama dengan Telkom Indonesia. Telkom, saya dulu pernah jadi dirutnya, pegawainya 30 ribu, WhatsApp cuma 50 orang.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramdhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya meluncurkan Karnaval Jalan Cantik & Keren Nusantara 2016 di Kantornya, Gedung Kementerian Pariwisata, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016).
Hadir dalam acara tersebut aktor sekaligus sutradara legendaris, Slamet Rahardjo Djarot.
Dalam sambutannya Arief Yahya yang berpakaian batik warna-warni itu menyatakan bahwa, acara yang mempunyai nilai kultural tinggi harus diperbanyak dan ditambahkan dengan nilai komersial.
Sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari bidang paiwisata, termasuk di antaranya Karnaval Jalan Cantik & Keren Nusantara 2016.
Mantan Dirut Telkom Indonesia itu mencontohkan, bahwa perusahaan-perusahaan besar berbasis start up seperti, Google, WhatsApp, dan Facebook, merupakan perusahaan yang mengandalkan perpaduan nilai budaya dan nilai komersial yang tinggi.
"Jadi acara (Karnaval Jalan Cantik & Keren Nusantara 2016) ini secara umum saya sebut cultural event. Pariwisata itu tidak hanya cultural values, harus ada commercial values," katanya.
"Kreasi budaya itu (harus) bisa diinkubasi untuk dikomersialisasi, nah film sama. Perusahaan-perusahaan besar di dunia adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang cultural industry," lanjutnya.
"Google, Facebook, WhatsApp. Google itu valuasinya 500 miliar (US) dolar, kalau dibandingkan dengan Telkom Indonesia salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, 25 kali lipat," tuturnya.
"WhatsApp yang bapak-bapak pakai itu sama dengan Telkom Indonesia. Telkom (Indonesia) saya dulu pernah jadi dirutnya, pegawainya 30 ribu, WhatsApp pegawainya cuman 50 orang. Itulah cultural industry," terangnya.
"Oleh karenanya, kreasi seperti (Karnaval Jalan Cantik dan Keren Nusantara 2016) ini harus diinkubasi," tambahnya.
Menpar berharap dengan adanya "Karnaval Jalan Cantik dan Keren Nusantara 2016," Pariwisata Indonesia, khususnya DKI Jakarta, dapat mengembangkan ekonomi dari sektor pariwisata.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Lions Clubs International, dan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menyelenggarakan acara tersebut, yang berlangsung pada 24 April 2016 mendatang.
Acara yang diikuti sebanyak 3.000 peserta itu diadakan untuk memperingati Hari Kartini.
Peringatan kartini bertajuk "Semangat Kartini Wujudkan Generasi Berkarakter dan Berbudaya" itu akan menampilkan pawai 3.000 peserta berbaju adat tradisional Indonesia dari berbagai daerah.
Pawai akan berlangsung dari halaman Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, menuju bundaran HI.
Pawai pakaian adat tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Budaya Indonesia sangat banyak ragamnya, sehingga dapat menarik minat para turis untuk berkunjung ke Indonesia, DKI Jakarta khususnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.