Anak Yatim Belajar Jadi Sniper
Anak-anak yatim yang diundang dalam rangka perayaan HUT ke-50 Korem 074/Warastratama tertarik lihat senjata laras panjang nan berat itu.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Stand Brigif 6/2 Kostrad Surakarta di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta, ramai dikunjungi anak-anak yatim, Sabtu (23/4/2016), dalam rangka perayaan HUT ke-50 Korem 074/Warastratama.
Anak-anak tersebut kemudian mencoba peralatan senjata api milik Brigif 6/2 Kostrad Surakarta.
Yang paling menarik perhatian mereka adalah senjata laras panjang nan berat yang biasa digunakan penembak jitu atau sniper. Senjata itu diletakkan di meja paling depan di stand Brigif 6/2 Kostrad Surakarta.
Beberapa petugas Brigif 6/2 Kostrad Surakarta ikut memberikan arahan kepada anak-anak cara mengoperasikan senjata tersebut.
Anak-anak itu terlihat luwes membidikkan senjata layaknya sniper sungguhan.
Serda Andy Adi, pasukan Brigif 6/2 Kostrad Surakarta, lantas menjelaskan tujuan dari pameran peralatan alutsista milik Brigif 6/2 Kostrad Surakarta.
"Agar masyarakat lebih tahu alat-alat alutsista yang dimiliki Brigif 6/2 Kostrad Surakarta," terangnya kepada TribunSolo.com saat ditemui di stan Brigif 6/2 Kostrad Surakarta .
Brigif 6/2 Kostrad Surakarta nemamerkan beberapa peralatan alutsista seperti tank marder, mobil JPD, beberapa senjata api seperti pistol isyarat, dan beberapa peralatan lainnya.(*)