Saat Hendak Ditangkap, Pelaku Curanmor Ini Berusaha Tabrak Polisi
Karena melakukan perlawanan, Rahmat, tersangka curanmor ini dihadiahi timah panas oleh aparat Polresta Bandar Lampung.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung meringkus tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Rahmat (22).
Polisi menangkap Rahmat di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Soekarno Hatta, Kedaton.
Saat akan ditangkap, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya, Rahmat melakukan perlawanan.
"Tersangka berusaha menabrak petugas pakai sepeda motor," ujar Dery kepada wartawan, Minggu (24/4/2016).
Karena adanya perlawanan itu, tutur Dery, petugas terpaksa melumpuhkan Rahmat dengan timah panas. Polisi menembak kaki Rahmat agar tidak lolos dari kepungan petugas.
Dery Agung Wijaya mengatakan, Rahmat tidak sendiri setiap beraksi mencuri motor. "Rahmat ini ada komplotannya yang berjumlah empat orang. Tiga lainnya masih buron" kata Dery, Minggu (24/4/2016).
Komplotan Rahmat sudah enam kali beraksi di Bandar Lampung dalam kurun dua bulan terakhir. Beberapa daerah yang pernah dijadikan lokasi operasi Rahmat cs adalah di Telukbetung, Kedaton dan Rajabasa.
Modus operandinya, ujar Dery, merusak kunci stang motor pakai kunci T. "Mereka biasanya beraksi jelang subuh. Sasaran mereka sepeda motor yang terparkir di warung dan halaman rumah," ucap alumnus Akademi Kepolisian tahun 2001 ini.(*)