Perkelahian Pemuda di Perempatan Manahan Solo Bikin Macet
Perkelahian antar pemuda kampung selatan dan utara Manahan Solo pecah di perempatan Manahan, Solo.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Perkelahian antar pemuda kampung selatan dan utara Manahan Solo pecah di perempatan Manahan. Tepatnya di Jalan Adi Sucipto Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2016) pagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dipicu karena selisih pendapat, sampai akhirnya berujung perkelahian.
Akibatnya arus lalu lintas perempatan Manahan dari arah barat maupun timur terhenti.
Para pengguna jalan pun turut menyaksikan perkelahian yang terjadi di perempatan Manahan.
Perkelahian masih terus terjadi sampai akhirnya datang personel kompi Dalmas (pengendali massa) Polresta Surakarta dengan memakai pakaian pengurai massa (raimas) menaiki kendaraan sepeda motor trail.
Kedatangan personel Dalmas tersebut membuat para pemuda pun langsung berlarian untuk membubarkan diri.
Kasat Sabhara Polresta Surakarta, Kompol Edi Sulistiyono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan simulasi penanganan massa di lapangang.
Kegiatan tersebut diperankan oleh anggota polisi Dalmas Polresta Surakarta.
"Ada ratusan personel Dalmas yang kami libatkan dalam kegiatan ini," kata Edi sebelum kegiatan dimulai di Jl Adi Sucipto Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Edi mengungkapkan, kegiatan tersebut sengaja dilakukan agar sewaktu-waktu ada peristiwa yang membutuhkan kecepatan, para personel Dalmas bisa segera mengatasinya.(*)