Laporan Wartawan Tribum Lampung, Bayu Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Maraknya pelajar yang terlibat narkoba membuat dunia pendidikan tercoreng dengan ulah siswa yang tertangkap karena berurusan dengan narkoba.

Guna meminimalisir agar pelajar tak terjerat barang haram tersebut, perguruan tinggi Teknokrat sengaja menggelar Pentas Islami IX.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung Mahathir Muhammad saat ditemui Tribun Lampung, Sabtu (30/4/2016) , berharap pentas islami ini memberikan gambaran bahwa sangat penting harus memahami materi keislaman itu.

Kalau sudah mengerti akan pentingnya nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, maka tak ada itu narkoba bisa merasuki kaum pelajar.

"Lebih baik mencegah dari pada mengobati, jadi dengan adanya kegiatan positif ini upaya kita menyadarkan pelajar akan pentingnya nilai-nilai agama di kehiduapan sehari-hari," katanya.

Gelaran pentas islami ini telah dilangsungkan selama sembilan kali, tahun ini ada 13 jenis lomba.

Lomba yang telah disiapkan panitia yakni Da'i, Kaligrafi, Adzan, Nasyid hingga lomba membuat blog islam, peserta yang mengikuti gelaran ini sebanyak 750 siswa dari 45 sekolah SMA sederajat.

"Dengan adanya pentas islami ke IX ini untuk memberikan pemahaman kepada pelajar harus menjunjung tinggi nilai budaya islam," katanya. (*)