TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Sheila Marcia mendatangi kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (29/4/2016).

Sheila tampak tak kuasa menahan tangis, setelah keluar dari ruang konsultasi Komnas Perlindungan Anak.

Sheila menutupi lelehan air matanya dengan sebuah kacamata hitam yang sejak tadi ia pakai. Namun gagal.

Air mata Sheila kian deras ketika bercerita mengenai kekerasan yang seringkali dilakukan suaminya, Kiki Mirano, sejak awal pernikahan mereka, selama lima tahun.

"Dia bilang dengan entengnya di YouTube seperti enggak bersalah sama saya. Dia cuma bilang mukul saya cuma sekali. Cuma loh. Saya ini ketakutan loh sebagai istri yang habis dipukuli," kata Sheila.

Sheila tambah sedih ketika ia mengingat bahwa sikap kasar Kiki itu, sudah ia rasakan sejak awal pernikahan.

Saat itu, Sheila mengaku memang bukanlah istri yang sempurna bagi Kiki, namun Sheila berjanji akan selalu belajar untuk menjadi istri dan ibu yang terbaik bagi anak-anaknya.

"Sejak awal pernikahan (Kiki lakukan KDRT). Karena saya tahu saya bukan istri yang sempurna, saya masih belajar. Saya sedang naik-naiknya dapat sinetron, dan akhirnya saya jatuh," kata Sheila seraya menangis.

Artis peran Sheila Marcia mengatakan akan memenjarakan suaminya, Kiki Mirano, jika tidak mengakui telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepadanya.

"Kami lihat nanti saja. Saya enggak mau sesumbar, kalau Kiki tetap merasa enggak bersalah biar pihak (berwajib) yang bertindak," ujarnya.

Sebelumnya, tim kuasa hukum Sheila sudah mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/4/2016), untuk melaporkan tindak kekerasan yang diduga dilakukan suami Sheila, Kiki Mirano.

Alat bukti yang disertakan adalah berupa foto-foto lebam di wajah Sheila serta percakapan antara Sheila dengan Kiki.

Menurut Sheila, biduk rumah tangganya dengan Kiki kerap diwarnai percekcokan hingga berujung ke benturan fisik.

Sheila mengatakan, hal itu terjadi bahkan di depan anak-anaknya.

"Iya (di depan anak). Terakhir, Kiki main tangan ke saya. Saya ditampar sama dia," ujarnya. (*)