TRIBUNNEWS.COM -- Publik Spanyol dihebohkan oleh gol memukau Mario Magallares, dari klub Marchamalo, Divisi III Spanyol.

Aksi solonya menggiring bola lebih dari setengah lapangan melewati lima pemain, bahkan beberapa di antaranya harus tersungkur, hingga berbuah gol, memunculkan kontroversi.

Sejumlah pihak menyebutnya titisan Diego Armando Maradona dan lebih baik dari gol Saul Niguez dari Atletico Madrid yang melewati empat pemain Bayern Muenchen di Leg 1 Semifinal Liga Champions, pekan lalu. 

Namun demikian, tak sedikit yang menyebut aksi itu adalah lelucon dan sebuah pengaturan pertandingan.

Berbagai media cetak maupun elektronik terus mengulas kontroversi aksi Mario Magallares tersebut.

Sebuah koran Spanyol menyebut kepala La Liga sedang mempelajari dan menelusuri sikap yang mencurigakan dari pemain yang terlibat dalam pertandingan itu.  

Pada pertandingan Minggu (24/4/2016) itu, gol Mario Magallares membawa Marchamalo unggul 2-0 atas Toledo B. 

Majalah terkemuka Amerika Serikat dan olahraga, menyatakan bos La Liga memiliki kecurigaan dan sedang mempelajari sebelum memutuskan untuk mengajukan tindakan penyelidikan resmi.  

Beberapa majalah Spanyol secara terbuka mengajukan pertanyaan: "Apakah itu pengaturan pertandingan?"

Namun demikian, sampai saat ini tak ada pernyataan dari pihak La Liga yang mendeteksi sikap mencurigakan dari pemain yang berhadapan dengan Mario Magallares. 

Manajer tim Marchamalo, Juan Alonso, memberikan pembelaan kepada tim dan pemainnya. 

Menurutnya kecurigaan ini adalah ironis, seperti heran terhadap gol Saul dari Atletico Madrid yang membungkam Bayer Muenchen dengan melewati empat pemain. 

"Mungkin masih ada di luar sana yang mengatakan para pemain Bayern membiarkan Saul menggiring bola melewati mereka," ujar Juan Alonso, speerti dilansir Mirror. (*)