Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Histeris, Muhammad Ali Dibunuh Ayah Kandungnya

Uddin mengaku memukul anak kandungnya hingga tewas hanya menggunakan tabung gas Lpg 3 Kilogram (Kg) sebanyak dua kali.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNNEWS.COM, MAKASSAR - Beginilah suasana di rumah keluarga Muhammad Ali, bocah lima tahun yang dibunuh ayah kandungnya di Kampung Bulu-bulu, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Kamis (5/5/2016).

Suasana berkabung dan histeris ini terjadi di rumah nenek korban, Daeng Te'ne di Jl Kapasa Baru, kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, sebelum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Kapasa.

Sebelum dikebumikan pihak keluarga, ibu kandung korban, Salmawati (24) beberapa kali histeris dan meraung melihat anaknya dalam keadaan tak bernyawa.

Diketahui, pelaku pembunuhan yang juga ayah kandung korban, Jamaludin alias Udin (32) warga kampung Bulu-bulu, kelurahan Kapasa, kecamatan Tamalanrea Kota Makassar tega mengakhiri nyawa anaknnya di rumahnya, Kamis (5/5/2016) sekitar pukul 06.30 Wita.

Udin mengaku memukul anak kandungnya hingga tewas hanya menggunakan tabung gas Lpg 3 Kilogram (Kg) sebanyak dua kali, dengan alasan dirinya kerasukan setan.

"Saya pukul anak saya pakai tabung gas hanya dua kali saja komandan, setelah itu anak saya langsung mati," lanjutnya. (*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas