Waldjinah Nyanyikan Langgam Pandan Wangi, Air Matanya Menetes
Waldjinah dipaksa tampil bernyanyi oleh para musisi keroncong yang hadir dalam jumpa pers Solo Keroncong Festival 2016 di Gedung Gondo Puri.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Waldjinah dipaksa tampil bernyanyi oleh para musisi keroncong yang hadir dalam jumpa pers Solo Keroncong Festival 2016 di Gedung Gondo Puri, Selasa (10/5/2016).
Maestro keroncong berusia 70 tahun itu pun tak bisa menampik permintaan tersebut.
"Saya akan menyanyikan lagu almarhum Gesang yang sangat jarang dinyanyikan orang," kata Waldjinah sebelum menyanyi.
Ternyata, di usianya yang sepuh suara Waldjinah masih terdengar merdu.
Waldjinah menyanyikan lagu berjudul Langgam Pandan Wangi sambil duduk. Maklum, kondisi fisiknya yang tidak seprima dahulu.
Usai menyanyi, Waldjinah meneteskan air matanya karena terharu.
"Setiap menyanyikan lagu ini, saya selalu menangis, teringat anak saya yang telah meninggal," tutupnya.(*)