Bocah Lumpuh di 29 Ilir Butuh Bantuan Pemerintah dan Dermawan
Nur Aisyah Ramadani (7) membutuhkan bantuan pemerintah dan dermawan. Ia mengalami kelumpuhan dan didiagnosa menderita meningitis.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Nur Aisyah Ramadani (7) membutuhkan bantuan pemerintah dan dermawan. Ia mengalami kelumpuhan dan didiagnosa menderita meningitis.
Kusnia, sang ibu, hanya bisa pasrah menyaksikan tubuh putrinya terbaring lemah di kediamannya, kawasan Sungai Tawar, Kelurahan 29 Ilir, Palembang.
Sejak didiagnosa dokter mengidap penyakit tersebut, Aisyah yang awalnya periang sudah tak bisa beraktivitas seperti biasa. Tubuhnya lumpuh total.
Kusnia mengungkapkan, putrinya mengalami panas tinggi pada November 2015 lalu. Setelah diperiksa di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, diketahui sudah terjadi infeksi di selaput otak putrinya.
Besarnya biaya berobat di rumah sakit, ditambah kondisi ekonomi yang tak mencukupi, membuat Kusnia hanya merawat putrinya di rumahnya yang berukuran sekitar 4x5 meter.
Kusnia berharap pemerintah atau dermawan mau mengobati Aisyah, dan membawa keceriaan puterinya kembali seperti dulu.(*)