Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa di Bogor Mengaku Terangsang Saat Melihat Korban Sendirian
BD alias Budiansyah (26) mengaku terangsang saat melihat korban sendirian berada di ruang tengah rumahnya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - BD alias Budiansyah (26) mengaku terangsang saat melihat korban yang masih berusia 2,5 tahun itu sendirian berada di ruang tengah rumahnya.
"Anak yang tiga itu kan keluar dari ruangan, dia (korban) sendirian langsung saya bawa ke kamar mandi," ujarnya saat ditanya wartawan di Mapolres Bogor, Rabu (11/5/2016).
Korban diperkosa tidak hanya di kamar mandi, aksi bejatnya pun kemudian dilanjutkan di kamar tidurnya.
"Saya perkosa lagi di kamar, sambil saya bekap wajahnya pakai selimut, terus korban saya sembunyikan di dalam lemari," tuturnya.
Dia mengaku baru kali ini melakukan aksi pemerkosaan terhadap anak yang masih di bawah umur itu.
Saat ditanya kenapa BD sampai tega memperkosa anak kecil, katanya karena tidak ada yang besar.
"Karena enggak ada yang gede, jadi saya perkosa anak itu," kata BD sambil tertunduk malu tanpa penutup wajah.
Pantauan Tribun, tampak terlihat tidak ada wajah penyesalan dari pemuda yang bekerja di sebuah pabrik batako di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
BD terlihat tenang saat digiring Polisi ke dalam Mobil Ranger Polsek Cibungbulang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Laila Nurhidayah, seorang balita berusia 2,5 tahun, ditemukan tidak bernyawa di belakang rumah warga yang berlokasi di Kampung Pabuaran Tonggoh RT 03/05, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Roni Mardiatun menjelaskan, korban diketahui hilang saat bermain di rumah temannya sejak hari Minggu (8/5/2016).
"Korban ditemukan hari Senin (9/5/2016) sekitar pukul 19.15 WIB di belakang rumah warga dalam keadaan tidak bernyawa," ujarnya.
Lebih lanjut Kompol Roni menambahkan, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan autopsi.
"Pelakunya tetangga korban, saat ini sudah kami amankan," kata Roni.
Dari hasil pemeriksaan sementara kepada pelaku, korban sebelum dibunuh diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku.
"Habis diperkosa terus mulutnya dibekap sampai kehabisan napas," jelasnya. (*)