Siswa SLB Latihan Melukis
Belasan siswa penyandang tuna grahita dan tuna rungu ikuti pelatihan melukis yang diselenggarakan mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISI Surakarta.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemandangan berbeda terlihat di ruang kelas lantai tiga Sekolah Luar Biasa (SLB) Panca Bhakti Mulia Mojosongo, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2016).
Belasan siswa penyandang tuna grahita dan tuna rungu mengikuti pelatihan melukis yang diselenggarakan mahasiswa Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Mereka kelihatan luwes mengoles kuas yang telah diberi cat warna di atas kanvas berukuran 20 x 20 sentimeter. Mereka melukis macam-macam. Ada lukisan motif batik, bunga, daun, dan gunung.
Siswa kelas V, Wawan mengaku senang bisa mengikuti pelatihan melukis. Menurut dia, pelatihan itu merupakan yang pertama kalinya diikuti.
"Jadi, sedikit sulit. Soalnya jarang-jarang saya melukis," katanya kepada TribunSolo.com di sela-sela melukis. Hal yang sama juga dialami siswa lainnya.
Sementara itu, ketua tim pelaksana kegiatan, Bayu Asri mengatakan, ada 15 siswa yang ikut dalam pelatihan melukis.
"Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus penyandang difabel," katanya.
"Ke depan anak berkebutuhan khusus mampu berkreasi, aktif, produktif, terampil, dan mampu bersosialisasi dengan masyarakat layaknya anak normal," terang dia.
Pelatihan melukis merupakan bentuk aplikasi Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Kupeluk Dia".(*)