Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Tahun Lalu BBC Salah Jadikan Pelamar Kerja Sebagai Analis Internet, Kini Kata-katanya Terbukti

Padahal saat itu, seorang pria asal Kongo bernama Guy Goma, tengah menunggu dipanggil untuk wawancara lamaran pekerjaan di kantor BBC.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Mohamad Yoenus

TRIBUNNEWS.COM - Alkisah, pada Mei tahun 2006 atau 10 tahun lalu media BBC keliru besar mewawancara seorang awam yang dikira sebagai seorang analis internet.

Padahal saat itu, seorang pria asal Kongo bernama Guy Goma, tengah menunggu dipanggil untuk wawancara lamaran pekerjaan di kantor BBC.

Di saat yang sama, staf studio BBC News 24 tengah menanti kedatangan bintang tamu acaranya, yaitu seorang analis internet bernama Guy Kewney.

Kewney sebenarnya sudah tiba di kantor yang sama, namun ia menunggu di ruang tunggu yang berbeda.

Kekeliruan terjadi saat seorang staf studio mencari tamu bernama "Guy" di ruang tamu tempat Goma berada dan si pelamar pekerjaan itu yang menyahut.

Meski sempat bingung karena harus didandani, diminta duduk di depan kamera, dan bajunya dipasangi mikrofon, Goma tetap mengikuti semuanya.

Sampai akhirnya, pembawa acara berita itu, Karen Bowerman, memperkenalkan Goma sebagai Guy Kewney, seorang analis internet.

BERITA REKOMENDASI

Goma sempat syok dan ketakutan mendengar itu, namun karena tahu wawancara itu disiarkan secara langsung, maka pria itu tetap mengikutinya.

"Sepertinya Anda terkejut dengan wawancara hari ini," kata Bowerman, merespon wajah terkejut Goma ketika diperkenalkan secara keliru.

"Saya sangat terkejut, karena saya tak menduganya. Saya hanya diberitahu bahwa saya akan diwawancara, jadi saya kaget sekali," sahut Goma.

Dalam wawancara bertajuk "Apple Corps v. Apple Computer" itu, Goma ditanyai soal masa depan fenomena mengunduh di dunia maya.

"Menurut saya, nantinya akan semakin banyak orang yang mengunduh apapun melalui internet, karena akan lebih praktis untuk mendapatkan banyak hal di internet," jawab Goma semampunya.

Menurut TIME, ternyata analisis Goma secara awam 10 tahun lalu itu malah sesuai dengan keadaan sekarang, melihat banyak hal kini bisa didapat melalui internet.

Wawancara selama 20 menit itu berakhir tetap ditayangkan tanpa ralat dan Goma tetap menghadiri wawancara lamaran kerjanya, namun berakhir tidak diterima. (TIME/BBC News)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas