TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, menyampaikan permohonan maafnya kepada organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Saut meminta maaf lantaran menyebut banyak kader HMI jadi koruptor saat acara Benang Merah di salah satu tv swasta, Kamis pekan lalu.

"Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lain sehigga menimbulkan kesalahpahaman ataupun kesalahan persepsi. Untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut," kata Saut saat memberikan keterangan pers di KPK, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Saut juga mengatakan HMI tidak perlu melaporkan dirinya ke polisi karena pernyataan tersebut disampaikannya karena faktor alam bawah sadar.

Menurut Saut, dirinya sebenanrya dekat dengan HMI bahkan sejak di kampus. Saut pun mengatakan saat bekerja di Badan Intelijen Negara, dirinya juga banyak bersinggungan dengan HMI.

"Harapan besar saya ada pernyataan saya itu, bahwa HMI sebagai lembaga besar yang harus terus berkembang, dan itu pernyaaan saya keluar dari alam bawah sadar saya," kata dia.

Dalam pernyataan tersebut, Saut mengeluarkan empat pernyataan. Pernyataan tersebut antara lain:

1. Dengan berkembangnya pemberitaan dan reaksi yang menarik perhatian publik atas pernyataan saya maka saya perlu memberikan klarifikasi.

2. Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman ataupun kesalahan persepsi untuk itu saya mohon maaf atas pernyataan saya tersebut.

3. Kami percaya, saya katakan kami karena pernyataan saya juga diparaf oleh pimpinan yang lain, kami percaya HMI sebagai salah satu penggerak akivis mahasiswa di Indonesia bisa menjadi mitra KPK dalam upaya pemberanberantasan koruspi.

4. Kami akan segera melakukan pertemuan dengan pimpinan HMI untuk silaturahmi agar terjalin hubungan yang lebih baik. (*)