Pesan Presiden Jokowi di Munaslub Partai Golkar
Mengenakan kemeja batik berwarna cokelat mendapat sambutan hangat dari tamu undangan dan seluruh peserta Munaslub.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA -- Presiden Jokowi membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, di Hall Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Sabtu (14/5) malam.
Mengenakan kemeja batik berwarna cokelat mendapat sambutan hangat dari tamu undangan dan seluruh peserta Munaslub.
Terdengar tepukan tangan dan teriakan saat orang nomor satu di Indonesia tersebut memasuki hall Nusa Dua yang menjadi tempat pembukaan.
Pada pidatonya, Jokowi menyampaikan Partai Golkar adalah bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan politik modern di Tanah Air Indonesia.
Banyak tokoh dan politisi andal yang merupakan hasil dari kaderisasi Partai Golkar.
“Pemikiran Partai Golkar telah ikut membentuk struktur politik, struktur ekonomi dan ikut membentuk struktur sosial Indonesia. Dan perlu disampaikan jika Golkar telah memberikan sumbangsih kultur politik demokrasi yang semakin matang di negara kita,” ujar Joko Widodo pada sambutan pidatonya.
Sebagai partai yang mempunyai jam terbang tinggi, sebagai partai yang mempunyai pengaman yang luas, saya percaya Partai Golkar akan menjunjung prinsip bahwa berpolitik adalah dalam rangka bernegara.
Dan bernegara adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia tersebut, tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah semata, tetapi harus secara bersama-sama melakukannya.
"Kita harus betul-betul bersatu padu, sudah tidak mungkin lagi kita saat bertemu baik tetapi di dalam hati menyatakan musuh."
“Jangan sampai politik kita diisi dengan perdebatan yang tidak penting. Harusnya perdebatan yang lebih membahas persoalan yang bermanfaat. Harapan saya melalui Munaslub, Golkar dapat menjadi roh partai politik yang bekerja untuk kemakmuran bangsa,” ujar Jokowi. (*)