Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin dewasa, Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Victory Kairagi Weru Kecamatan Paal Dua, Manado, diminta untuk selalu berterimakasih serta menjalankan perintah Tuhan.

"Kita dapat membayangkan bila dalam satu komunitas tak lagi tahu berterimakasih," ujar Sekretaris Umum Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pdt DR Hendry CM Runtuwene saat khotbah dalam Ibadah Hari Raya Pentakosta dan Pengucapan Syukur HUT ke-23 GMIM Victory Kairagi Weru, Minggu (15/5/2016).

Menurutnya, dalam banyak bahasa ucapan terima kasih dapat diungkapkan seperti saat Yesus menyembuhkan sepuluh orang penyakit kusta.

Dalam perjalanan menuju Bait Allah, seorang di antara penderita kusta yang disembuhkan mengejar Yesus lalu mengucapkan terima kasih.

"Yesus berpaling, bukankah kamu yang disembuhkan ada sepuluh orang? Di mana sembilan lainnya?" Kata Pendeta Hendry.

Menurutnya, sembilan orang itu memiliki mentalitas yang hanya tahu meminta.

"Kehidupan itu jangan seperti cangkul harus menjadi sekop, selalu kenapa... kenapa... bukan mana... mana...," terang dia membuat hadirin tertawa.

Ia menambahkan, bila kita berterimakasih kepada Tuhan maka harus juga melakukan perintah-Nya. "Oleh karena itu bersyukur memiliki Tuhan yang hidup, tidak lagi dalam bentuk daging, melainkan Roh Kudus," beber dia.

Jangan menjadi seperti pada suatu cerita, dua setan sedang duduk, satunya bertanya kenapa tak menggoda para manusia? "Lalu setan itu menjawab, beking apa le mogoda kurang dorang lebe setang dari pa kita (untuk apa menggoda kalau mereka lebih jahat dari setan)," sambung dia.

Ia pun berharap para jemaat senantiasa semakin menjadi berkat bagi banyak orang dalam pelayanan. "Selamat hari jadi dan selamat hari penta kosta," beber dia yang sebelumnya membacakan Firman Tuhan yang diangkat dari Roma pasal delapan ayat satu dan dua yang berjudul "Hidup oleh Roh".

Sebelum ia meninggalkan mimbar, diselingi dengan puji-pujian lalu Kepala BKD Sulut DR Femmy Suluh membacakan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang isinya mengucapkan selamat kepada jemaat.

Sejak awal ibadah hingga ibadah selesai, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan didampingi istri tercinta juga khusyuk mengikuti ibadah.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para jemaat melalui sambutannya. "Saya percaya GMIM Victory ini yang tak terpisahkan dengan Kota Manado mau bersama-sama untuk membangun Kota Manado menjadi kota aman dan menyenangkan," kata dia, seusai itu ia bersalaman dengan seluruh anggota pelayan khusus yang duduk terpisah dari anggota jemaat lainnya.

Sementara itu, anggota jemaat lainnya sibuk menyiapkan makanan, mereka meletakkan pada meja panjang di bawah tenda di luar gedung gereja untuk beramatamah.

Menurut Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Pendeta Jeffry Mangero saat diwawancarai Tribun Manado, Sabtu (14/5), banyak kegiatan seperti lomba-lomba dan sebagainya yang akan digelar mereka. (*)