Keluarga Penyandang Autisme Terlunta Acapkali Diusir dari Rumah Kontrakan
Erwantoni acapkali diusir warga karena putranya, Erwansyah Febrianto alias Anto (17), menyandang autisme.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Betapa menyedihkan nasib Erwantoni (44). Ia hidup terlunta karena selalu diusir warga di lingkungan tempatnya tinggal.
Warga rupanya tidak terima dengan keberadaan putranya, Erwansyah Febrianto alias Anto (17), yang menyandang autisme.
Dalam setahun terakhir, Erwantoni harus pindah rumah delapan kali. Terakhir, terjadi Jumat (20/5/2016) lalu.
Pemilik kontrakan tempatnya menetap meminta Erwantoni angkat kaki. Anto dianggap meresahkan warga sekitar.
“Baru sehari saya tinggal di kontrakan itu tapi saya sudah diminta pergi oleh pemilik kontrakan,” ujarnya kepada TribunLampung, Minggu (22/5/2016).
Kini Erwantoni dan Anto tidak punya tempat tinggal. Erwantoni tidak tahu harus tinggal di mana.
“Ini saya lagi berusaha cari rumah kontrakan yang mau menerima anak saya,” kata dia.
TribunLampung bertemu dengan Erwantoni dan Anto di sebuah warung di depan Rumah Sakit Bumi Waras, Minggu (22/5/2016) sore.
Erwantoni mengaku baru tiba dari Pringsewu. Ia ke Pringsewu menjumpai istrinya yang kini tinggal di rumah orangtuanya. Ibu meninggalkan Anto sejak satu tahun lalu.
Erwantoni meminta istri dan mertuanya mengurus Anto. Namun, permintaan Erwantoni ditolak.(*)