Gusti Randa Bersyukur Kelompok 85 Terbentuk
"Tidak boleh KLB ini berada di luar statuta, alhamdulillah kami bertemu Presiden Direktur PS TNI Letjen Edy Rahmayadi yang bersedia menjadi ketua."
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Kelompok 85 yakni Gusti Randa menjelaskan bahwa anggota voter sudah bertemu sejak lama untuk membahas tuntutan Kongres Luar Biasa (KLB) kepada PSSI.
Gusti mengatkan bahwa Kelompok 85 sebelumnya sudah bertemu di Istana Merdeka membicarakan hal itu.
"Di Istana Merdeka kami semua sepakat bahwa KLB adalah sebuah keniscayaan, KLB tidak bisa dilakukan oleh pihak-pihak lain, dan yang bisa menuntut KLB adalah kami sebagai pemiliki suara," kata Gusti di Kuningan, Jakarta, Selasa (24/5/2016).
"Hasil dari pertemuan di Istana Merdeka menghasilkan kesepakatan bahwa kami harus berjalan bersama-sama dan saling bertegur sapa demi pembangunan sepak bola," tambahnya.
Gusti mencontohkan tidak bisa seorang Umuh Muchtar (salah satu pemilik suara) berjalan sendirian dalam menyalurkan aspirasi itu.
Dengan alasan itu, Kelompok 85 yang memiliki pandangan dan keinginan sama mendirikan kelompok itu.
"Kami semua pemilik suara memiliki kedudukan yang sama, kita harus mencari sekarang siapa yang bisa memimpin kami agar permintaan kami ini bisa menjalankan tuntutan ini dengan mulus dan lancar," kata mantan anggota Exco PSSI yang baru saja mengundurkan diri.
"Tidak boleh KLB ini berada di luar statuta, alhamdulillah kami bertemu dengan Presiden Direktur PS TNI Letjen Edy Rahmayadi yang bersedia menjadi ketuanya," tambahnya. (*)