SMKN Sumsel Belajar Berwirausaha dengan Memproduksi Tongkat Komando
Siswa SMKN Sumsel menunjukkan keterampilannya dengan memproduksi tongkat komando.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
TRIBUNNEWS.COM,PALEMBANG - Sukses membuat tiga mobil Damkar rakitan, siswa SMKN Sumsel kembali menunjukkan keterampilannya dengan memproduksi tongkat komando.
Cenderamata yang dibuat oleh siswa SMKN Sumsel ini terbuat dari bahan-bahan yang terjangkau dan ekonomis. Meski demikian, karya yang dihasilkan tak kalah bagus dengan tongkat komando buatan pabrik kenamaan.
Kepala SMKN Sumsel, Rafli, Kamis (26/5/2016) mengatakan untuk pembuatan tongkat tersebut, anak didiknya memanfaatkan bahan-bahan yang tidak terpakai lagi seperti kayu merawan, kayu jati, besi bekas.
Pembuatan tongkat komando sebagai cenderamata ini, merupakan salah upaya sekolah yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat itu untuk mengajarkan kepada siswa untuk berwirausaha sejak dini.
Selain tongkat komando, siswa SMKN Sumsel juga memproduksi tongkat lainnya seperti tongkat untuk lansia dan tongkat dayung.
Harga yang dibanderol untuk tongkat tersebut pun cukup terjangkau. Mulai dari Rp 200 ribu- Rp 500 ribu per buahnya.(*)