TRIBUNNEWS.COM -- Ihsan Maulana Mustofa, pemain tunggal badminton yang jadi penentu pertandingan Final Piala Thomas 2016 memang gagal mempersembahkan kemenangan, tapi ia berhasil mencuri perhatian pecinta badminton dunia berkat triknya.

Trik itu adalah pukulan keras atau smash dengan posisi membelakangi bola, yakni backhand smash.

Trik ini jarang dimiliki pemain dunia.

Trik itu ia perlihatkan saat bertanding melawan pemain berusia 26 tahun dar Hongkong, Wong Wing Ki Vincent yang pernah menduduki peringkat 12 dunia.

Kini, Wong berada di peringkat 25 dunia.

Ihsan yang kini berada di posisi 32 dunia nekat memperlihatkan trik 'emas'-nya itu lalu membuat penonton, komentator dibuat terpana.

Meskipun pukulan berhasil dikembalikan Wong Wing Ki, tapi Ihsan tak peduli dan mengulangi sejumlah backhand smash-nya itu sampai pertandingan berakhir.

Kala itu Ihsan berhasil memenangkan pertandingan dengan dua game, yaitu 21-15, 22-20.

Untuk diketahui pula, trik backhand smash ini mulai mendapat perhatian dunia sejak pemain kelahiran Tasikmalaya ini turun di kejuaraan Thailand Open 2016.

Kala itu dia memaksa mantan pemain tunggal putra nomor satu dunia dari Korea Selatan, Lee Hyun Il dengan skor 17-21, 24-22, dan 8-21. Kala itu Ihsan mengeluarkan 'jurusnya', backhand smash.

Lee saat ini berada di posisi 15 dunia.

Saat itu pula pemain dari klub Djarum Kudus ini langsung disamakan dengan legenda badminton, Taufik Hidayat.

Ya, untuk diketahui, Taufik Hidayat merupakan rajanya trik ini.

Ia memiliki trik backhand smash yang kuat serupa dengan forehand smash.

Lihat aksi Ihsan dalam video di atas. (surya/adrianus adhi)