Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung menangkap tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Galih Estianto (23).

Polisi menangkap Galih saat mendorong sepeda motor curian yang mogok. Kepada polisi, ia berdalih tidak tahu kalau motor yang dibawanya adalah motor curian.

Ia hanya membantu temannya berinisial E mendorong motor itu ke bengkel. Alasan E, tutur Galih, ingin mengganti body motor tersebut.

“Motor tersebut tidak nyala. Jadi saya dorong motornya dibantu E,” ucapnya.

Ketika mendorong motor itu, kata Galih, datang anggota Polresta Bandar Lampung. Ia ditangkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, petugas meringkus Galih saat mendorong sepeda motor korban yang mogok.

“Rekannya yang berinisial E kabur meninggalkan Galih bersama motor curiannya,” ujar Dery, Selasa (31/5/2016).

Polisi kini masih mencari keberadaan E yang ditengarai sebagai pelaku utama pencurian sepeda motor bersama Galih.

Dery Agung Wijaya mengatakan, tersangka Galih dan rekannya E, diduga sudah empat kali mencuri sepeda motor di wilayah Bandar Lampung.

“Mereka ini sudah melakukan aksinya di wilayah Tanjungkarang Barat,” ujar Dery, Selasa (31/5/2016).

Modusnya, papar dia, mengincar sepeda motor di halaman rumah. Motor tersebut, kata Dery, dirusak kunci stangnya menggunakan kunci T.

“Eksekutornya si E. Sedangkan Galih ini mengawasi situasi,” terang Dery.

Setelah itu, Galih bertugas membawa motor curian tersebut. Aksi terakhir Galih dan E nyaris berhasil. Namun, motor tersebut mogok. Galih terpaksa mendorong sepeda motor curian itu didampingi E.

Polisi lantas mendapat laporan adanya pencurian motor. Mereka menindaklanjuti laporan dengan mengadakan patroli pencarian di sekitar tempat kejadian perkara di Tanjungkarang Timur.

Pada saat itu, kata Dery, petugas melihat dua orang mencurigakan sedang mendorong sepeda motor yang cirinya sama dengan motor korban.

“Petugas menghampiri keduanya. Si E melarikan diri sedangkan Galih kami tangkap di atas motor curiannya,” jelas Dery.(*)