Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Drama Pembebasan Bupati Belitung yang Disandera Musuh

Bupati Belitung, Kamis (2/6/2016) pukul 14.00 WIB dibebaskan oleh pasukan Bravo Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Editor: Willem Jonata

Laporan wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Bupati Belitung, Kamis (2/6/2016) pukul 14.00 WIB dibebaskan oleh pasukan Bravo Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjungpandan juga berhasil dikuasai oleh Korpaskhas.

Pejabat nomor satu di Belitung itu, semula sempat disandera oleh pasukan musuh di kantornya.

Ini merupakan rangkaian latihan pembebasan sandera. Dimulai dari sebuah laporan, kemudian pasukan Bravo TNI AU melakukan tindakan dengan menyusup masuk ke dalam kantor Bupati Belitung. Di tempat itulah sang bupati disandra.

Tim bravo, punya tugas melakukan pembebasan kepada bupati, tanpa membuatnya cedera maupun terluka.

Dalam gambaran simulasi penyanderaan itu, tim bravo juga menggunakan sniper. Sniper ditempatkan di beberapa titik untuk melumpuhkan musuh. Terutama musuh yang ada di luar gedung.

Berita Rekomendasi

"Itu supaya dua tim yang akan bergerak masuk dengan mudah, dan bisa menembus masuk ke dalam. Latihan setingkat Korpaskhas ini, dalam rangka untuk menyatukan kesamaan ketika melakukan kegiatan operasi," kata Kepala Penerangan (Kapen) Korps Paskhas TNI AU, Letkol Sus Rifaid kepada Posbeelitung.com, Rabu (1/6/2016).

Diketahui, kegiatan pembebasan sandera tersebut merupakan sambungan dari bentuk latihan Jalak Sakti 2016, yang semula dilaksanakan di Air Weapons Range (AWR) Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).(*)

Sumber: Pos Belitung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas