Laporan Wartawan Tribun Manado, Dwars Soukota

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - “Semuanya siap… Lima, Empat, Tiga, Dua, Satu.. yeaa jalan…”

Begitulah teriakkan hitung mundur Kezia Roslin Chikita Warouw saat melepas 8 jemaat di wilayah GMIM Mandolang Satu dengan sangat bersemangat.

Digandeng utusan Mustika Ratu, Putri Indonesia 2016 ini datang menumpang mobil Toyota DB 1867 AN ke Jemaat Eben Heazer Koha, Sabtu (4/6/2016), Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara, tepat pukul 05.00 Wita.

Tak ada pengawalan super ketat, Kezia sapaan akrabnya menyapa dan menyalami ratusan jemaat yang sejak jam 4 Subuh menunggunya.

“Halo semuanya, selamat Pagi.. Maaf ya kita telat” sapanya dengan senyum hangat.

Sesuai jadwal, Mustika Ratu menetapkan ‘rute’ perjalanan dinas Putri Indonesia 2016 ini salah satunya menghadiri perayaan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 GMIM wilayah Mandolang Satu.

Acara sukacita yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya ini, tentunya sangat spesial dari tahun-tahun sebelumnya.

Bagaimana tidak, Putri Indonesia 2016 ikut ambil bagian di dalamnya.

“Kita bersyukur Tuhan hadirkan Kezia Warouw untuk jalan bersama dari Jemaat Eben Heazer Koha sampai di Getsemani Tateli finis di Jemaat Nazaret Bulo (Pantai)” ujar Pdt. Joice Sumampouw-Monareh, M.Th Ketua Jemaat GMIM Getsemani Tateli dengan wajah senangnya.

Turut hadir pula dalam acara ini yakni Ir. Marhany Victor Poly Pua selaku anggota DPD RI utusan Sulut.

“Kami bersyukur karena Bapak Marhany Pua memberi support kepada kami jemaat semua di wilayah Mandolang 1 ini,” ujarnya.

Selesai melepas 8 jemaat, Kezia Warouw, gadis kelahiran 18 April 1991, ini selanjutnya menaiki mobil menuju ke lokasi finish yakni Pantai Bulo di Jemaat Nazaret Bulo.

Sesampainya di sana, utusan Indonesia di ajang bergensi dunia Miss Universe 2016 ini sudah ditunggu-tunggu ratusan warga.

Suasana pecah ketika Kezia turun dari mobil berwarna abu-abu itu. Tak ayal, tawaran selfie bersamanya tak bisa dibendung.

Namun gadis yang pernah menyabet Favorite World Education Expo Indonesia Ambassador 2014 ini dengan ramah melayani fans nya.

“Mana sini, kita yang pegang jo itu HP (Hand Phone) supaya mo dapa samua,” ujarnya disambut tawa jemaat, mengingat Kezia memiliki tinggi badan 1.83m.

Selanjutnya Kezia dan Tim Pustika Ratu dihantar jemaat menuju lokasi peribadatan.

Selesai Peribadatan ada makan bersama dengan saling berbagi hidangan yang dibawa setiap jemaat.

Suasana saat itu penuh kebahagiaan dan sukacita.

Adapun delapan jemaat yang tergabung pada pelayanan GMIM wilayah Mandolang Satu yakni Eben Heazer Koha, Bukit Zaitun Agotey, Sion Koha, Nazaret Bulo, Musafir Tateli, Galilea Bahu, Theodoron Tateli, dan Getsemani Tateli. Total 75 kolom. (*)