TRIBUNNEWS.COM - "Gue ditelepon sama Dhani. Aku pernah bilang, 'Mas aku kangen lho nonton Dewa 19'. Tiba-tiba aku ditelepon 'Ring aku ada konser nih khusus buat kamu, kamu datang ya Dewa 19 mau manggung'." 

Demikian kata Giring Ganesha atau Giring Nidji mengawali kisah kekagetannya.

Video wawancara tersebut diambil seusai konser tersebut menyebar di YouTube dan jadi viral.

Vokalis Giring datang bersama istrinya, Cynthia Riza, menonton penampilan band Dewa 19 dalam Konser Revolusi Pancasila, di Ruang Pustakaloka, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2016) malam lalu.

"Udahlah gue datang ke sini (konser Dewa 19). Sampai masuk sini isinya...," sambung Giring dengan tertawa kecil.

Tanpa menjelaskan pernyataan sebelumnya, Giring mengaku sempat bingung.

"Gue jelas-jelas datang ke sini, gue pecinta Jokowi banget, gue teman Ahok setengah mati, tapi sebelah-sebelahnya. Ini apa sih?" ucap dia.

Dalam konferensi pers yang diadakan sebelum konser, Dhani mengatakan Konser Revolusi Pancasila terinspirasi dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang hadir dalam acara tersebut.

Hadir juga Wakil Ketua DPR Fachri Hamzah dan aktivis Ratna Sarumpaet.

Mendengar pernyataan sang suami, Cynthia buru-buru menyahut.

"Kami ke sini buat Mas Dhani," katanya.

"Kami ke sini buat Dhani, karena Dhani kan teman kami dan kami jujur berdua kangen banget sama Dewa 19 kan," ujar Giring menimpali.

Giring kemudian menceritakan bahwa ia mendapat tempat duduk di barisan paling depan.

Ia mengaku selama menikmati tembang-tembang Dewa 19, ia mendengar pembicaraan orang-orang di sekitarnya.

"Ini duduk sebelah ada ibu-ibu ngomongin Ahok. Udah ah capek ah, udah yuk kita pulang aja yuk (mengajak istri). Karena gimana, gue kan teman Ahok, gue yang selalu belain Jokowi, ya sudahlah ya," kata Giring.

Di balik semua itu, Giring mengaku belajar banyak setelah menghadiri acara tersebut.

"Ini kan menunjukkan bahwa kita harus berdemokrasi secara dewasa. Mau itu ngomong apa, itu, ya sudahlah. Yang penting kita tetap menjaga, ada yang suka Ahok ada yang enggak gitu," ujar Giring.

"Hari ini membuktikan bahwa musik menyatukan semuanya. Enggak ada perbedaan politik, ras, dan agama. Begitu kita menikmati musik bareng-bareng, udah deh semua lebur menjadi satu," sambung dia.

Selain Dewa 19 bersama Ari Lasso, konser tersebut juga menghadirkan Alex Rudiat, Virzha, Dewi Dewi, dan Mahadewi. Konser dimulai pukul 21.00 WIB dan ditutup pada pukul 00.00 WIB.

Sesuai tajuknya, Revolusi Pancasila, konser ini digelar untuk memperingati 70 tahun kelahiran Pancasila.

Konser musik pun diselingi materi tentang nilai-nilai Pancasila dari sejumlah pembicara, seperti Rachmawati Soekarnoputri, Yudi Latif, Margarito Kamis, Ratna Sarumpaet, Salamuddin Daeng, Adhie Massardie, Said Iqbal, dan Revrisond Baswir.

'Mas Dhani main musik aja'

Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, dan sang istri mengaku sebagai penggemar berat grup band Dewa 19.

Demi mengobati kerinduannya terhadap grup band tersebut, Giring dan istri pun menerima undangan Dhani untuk menyaksikan penampilan Dewa 19 dalam konser Revolusi Pancasila di ruang Pustakaloka, gedung Nusantara IV, komplek DPR RI, Kamis (26/5/2016) malam.

Mengingat Ahmad Dhani selaku anggota Dewa 19 kini mulai menjajal dunia politik, Giring mengaku sempat ingin membawa spanduk besar bertuliskan, "Mas Dhani Main Musik Aja," ketika datang ke konser tersebut.

Namun, niat itu diurungkannya, apalagi melihat arena konser yang sebagian besarnya dipenuhi oleh orang-orang bukan pendukung Presiden Joko Widodo maupun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama.

"Kami berdua itu Baladewa, kami nge-fans banget sama Dewa 19. Tadinya, kami mau bawa spanduk gede, tuh, 'Mas Dhani Main Musik Aja'. Pas dilihat (situasi di konser), nggak jadi deh," ujar Giring ketika ditemui usai konser.

Giring mengatakan, dirinya dan istri lebih setuju Dhani berkiprah di dunia musik daripada di dunia politik.

Kendati demikian, mereka tentunya tetap menghormati apa pun yang dicita-citakan mantan suami Maia Estianty itu.

"Kami lebih setuju Mas Dhani main musik aja. Cuma, nggak apa-apalah, kami juga menghormati. Mungkin, Mas Dhani punya cita-cita dan impian seperti apa, ya, sudahlah," ucap Giring.

"Kami, sebagai teman, mendoakan yang terbaik. Yang penting, kalau sebagai musisi, kami kangen banget Dewa 19," lanjutnya. (*)