Laporan Reporter Tribun Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Dodi Hermanto Harahap (28) menghembuskan nafasnya terakhir setelah mengalami kritis dan menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) RSBP Batam, Minggu (5/6/2016) malam.

Ia tewas karena mengalami perdarahan di kepala. Sebelumnya, Dodi terlibat adu jotos dengan tiga tetangganya yang berinisial SA, DE, dan ES.

Ketiganya merupakan penghuni rumah liar di kawasan Sekupang. Tepatnya di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam.

Beredar kabar Dodi jadi korban pengeroyokan. Persoalannya sepele. Ketiga pelaku ini tidak terima ditegur korban saat membawa wanita ke rumah kontrakan.

Saat itulah terjadi perkelahian. Dodi kewalahan menghadapi tiga orang dan jadi bulan-bulanan.

Raja, adik kandung korban, mencoba melerai perkelahian. Namun, ia malah diserang oleh SA dan ES.

Raja tidak mengetahui knologis awal kejadian. Yang jelas, tiga pelaku merupakan satu kampung dengan korban di Panti Pasaman, Sumatera Utara.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang Ipda Buhedi Sinaga menyatakan para pelaku masih dalam pengejaran.

"Korban kita semayamkan di kamar jenazah RS BP Batam," pungkasnya.(*)