Pelarian Dua Jambret Gagal Setelah Ban Motornya Pecah
Pelarian gagal setelah ban motor yang mereka kendarai pecah akibat terjeblos lubang.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Dua pemuda ini gagal melarikan diri setelah menjambret telepon genggam milik seorang mahasiswa bernama Dita.
Pelarian gagal setelah ban motor yang mereka kendarai pecah akibat terjeblos lubang. Korban yang terus berteriak dan mengejar pelaku mengundang perhatian warga.
Mereka kemudian mendapati kedua pelaku dan meringkusnya. Setelah itu diserahkan ke Polsek Sukarame.
Kapolsek Sukarame Komisaris Hari Sutrisno mengatakan, Dita dijambret dua pemuda di Jalan Pulau Karimun Jawa.
"Dua tersangkanya ditangkap warga lalu diserahkan ke kami," ujar Hari, Rabu (8/6/2016).
Pelaku bernama adalah Joni Iskandar (27), warga Panjang. Kemudian satu lagi bernama Yanda (21), warga Kota Agung, Kabupaten Tanggamus.
Hari mengatakan, kedua tersangka menjambret ponsel dari tangan Dita.
"Dita sedang asyik main HP di atas motor. Tersangka lalu merampas HP itu dari tangan korban," ujar Hari.
Barang bukti ponsel masih dalam pencarian karena hilang dibuang tersangka. Polisi hanya menemukan chasing HP milik Dita di tempat kejadian perkara (TKP).
Hari mengatakan, awalnya Joni dan Yanda sedang nonkrong Lapangan Way Dadi, Sukarame.
"Mereka melihat korban melintas dibonceng motor sambil memainkan handphone (HP). Timbullah niat keduanya menjambret," kata Hari, Rabu (8/6/2016).
Joni dan Yanda membuntuti Dita dari belakang. Sampai di Jalan Pulau Karimun Jawa, Yanda merampas HP dari tangan Dita.
Setelah itu, Joni dan Yanda melarikan diri. Korban Dita tidak tinggal diam. Dita teriak sembari mengejar kedua tersangka.
Warga setempat yang mendengar teriakan Dita, ikut membantu mengejar.
Saat kabur, ban sepeda motor yang dikendarai Joni dan Yanda pecah. Hari mengatakan, kedua tersangka mendorong sepeda motornya masuk ke dalam gang kampung.
Yanda membuang ponsel korban begitu melihat warga berdatangan. Warga lalu membawa kedua pemuda ini ke Polsek Sukarame.(*)