Ikut Program Bina Lingkungan, Anak dari Keluarga Miskin Tak Diterima di SMKN 2 Bandar Lampung
Sambil meneteskan air mata, Ibu tiga orang anak tersebut mengaku sedih karena anaknya yang tidak diterima di sekolah tersebut
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Bayu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Bandar Lampung menginstruksikan seluruh sekolah negeri mengumumkan penerimaan peserta didik baru bina lingkungan (PPDB Biling), Rabu (8/6/2016).
Sayangnya, pengumuman tersebut membuat kecewa Lestari (36) orangtua Meri Dwi Antari, warga Jalan Abdul Muis, Gedong Meneng. Meski dari keluarga miskin, Meri tidak diterima di SMKN 2 Bandar Lampung.
Sambil meneteskan air mata, ibu tiga orang anak tersebut mengaku sedih karena anaknya yang tidak diterima di sekolah tersebut melalui program Biling.
Padahal, ia hanya bekerja sebagai buruh cuci pakaian. Sementara, suaminya seorang kuli bangunan.
"Sedih saja. Kok, saya ini yang benar-benar miskin dengan rumah geribik di atas tanah milik Unila saja enggak diterima," keluhnya
Sebagai buruh cuci, Lestari dapat gaji Rp 300 ribu per bulan. Sementara, upah suaminya hanya Rp 65 ribu per hari.(*)