Pemkot Pekanbaru Lambat Atasi Sampah
Tumpukan sampah terus bertambah yang menjadi pemandangan disetiap titik ruas jalanan di Kota Pekanbaru
Editor: Willem Jonata
Laporan reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Permasalahan sampah yang terjadi di Kota Pekanbaru seoalah tak kunjung menemui solusi.
Tumpukan sampah terus bertambah yang menjadi pemandangan disetiap titik ruas jalanan di Kota Pekanbaru, Jumat (10/6/2016).
Pantauan Tribun di lapangan, tumpukan-tumpukan sampah terpantau ada di jalan Nangka atau Tuanku Tambusai.
Tumpukan sampah itu diperkirakan sudah lebih dari sepekan lamanya terjadi. Sampah tidak saja menutupi trotoar jalan, tetapi juga hingga menutupi saluran air.
Tidak terlihat satupun aktifitas petugas kebersihan yang terpantau tribun pada Jumat (10/6/2016) pukul 15.00 wib sore itu.
Kondisi yang sama juga terlihat disepanjang jalan Soebrantas, Panam. Hampir disepanjang jalan itu, dengan berjarak lebih kurang 100 meter ditemukan tumpukan sampah.
Yeni (46), warga Panam, mengaku kesal dengan Pemerintah Kota yang dinilai lamban dalam mengambil tindakan dalam mengatasi permasalahan sampah itu.
Dia mempertanyakan kinerja dari Pemeritah Kota Pekanbaru yang seolah tidak mampu menyelesaikan masalah sampah.
Sebagaimana diberitakan, tumpukan sampah yang terjadi di Pekanbaru setelah adanya aksi mogok kerja yang dilakukan oleh ratusan pekerja kebersihan kota Pekanbaru dalam sepekan belakangan ini.
Aksi mogok dilakukan lantaran gaji para pekerja yang belum dibayarkan selama dua bulan oleh PT Multi Inti Guna (MIG), selaku rekanan kontraktor pemenang tender pengakutan sampah di Pemko Pekanbaru.
Permasalasalahan itu hingga kini masih berlanjut, dan Pemerintah Kota Pekanbaru seoalah tidak berdaya mengatasi persoalan yang terjadi itu.(*)