Petugas Kebersihan Kesal, Kantor Wali Kota Pekanbaru Nyaris Dibuat Jadi Tempat Sampah
Ratusan pekerja kebersihan berunjuk rasa di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (14/6/2016). Mereka menuntut gaji yang belum dibayar.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ratusan pekerja kebersihan berunjuk rasa di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (14/6/2016). Mereka menuntut gaji yang belum dibayar.
Unjuk rasa ini bukan yang pertama. Sebelumnya mereka juga melakukan hal serupa karena tidak adanya kejelasan penyelesaian permasalahan pembayaran gaji yang sudah dua bulan belum dibayarkan oleh PT Multi Inti Guna (MIG).
PT MIG adalah pihak ketiga, pemenang tender pengakutan sampah di Pemko Pekanbaru.
Dalam aksinya, para pekerja kembali melakukan aksi demo dengan membawa tiga truk bermuatan sampah.
Mereka mendesak Wali Kota Pekanbaru segera melunasi utang gaji yang belum dibayarkan dari bulan April-Mei 2016.
Aksi tersebut sempat memanas karena Wali Kota Pekanbaru Firdaus tak kunjung menemui mereka.
Massa yang terlihat gerah kemudian melakukan aksi blokir jalan Sudirman dengan duduk di tengah jalan raya.
Petugas kebersihan tambah kecewa karena yang menemui mereka bukan Wali Kota Pekanbaru. Melainkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru.
Mereka yang kesal nyaris menumpahkan seluruh muatan truk yang berisi sampah di depan pintu gerbang kantor wali kota. Beruntung aksi itu dapat dicegah pihak keamanan.
Tak ayal, kadis DKP itupun menjadi hujatan dan cemoohan dari para pekerja kebersihan itu.(*)