Dialog Imajiner Gus Dur dan Mahfud MD
Dalam dialognya, Mahfud MD mengatakan bahwa Gus Dur sebenarnya tidak memerlukan gelar tersebut.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid, Mahfud MD menceritakan dialog imajiner dirinya dengan Gus Dur sebelum merekomendasikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden keempat tersebut.
Dalam dialognya, Mahfud MD mengatakan bahwa Gus Dur sebenarnya tidak memerlukan gelar tersebut.
"Saya bilang Gus, saya mau meminta supaya Gus Dur mendapat gelar Pahlawan Nasional. Tapi Gus Dur bilang 'enggak usah saya tidak butuh yang kayak begitu' kata Gus Dur dalam dialog imajiner bersama saya," tutur Mahfud.
"Terus saya bilang lagi ke Gus Dur, ini teman-teman yang minta, bukan saya. Terus Gus Dur bilang 'ya sekarepmu lah, enggak usah repot-repot'," tambah Mahfud di Kantor MMD Initiative, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Dengan segala macam penilaian dan pertimbangan selama ini, Mahfud menjelaskan bahwa Gus Dur merupakan sosok yang tepat untuk memiliki gelar Pahlawan Nasional.
Hadirnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa serta Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan diharapkan menjadi peluang pemerintah memberikan gelar tersebut tanpa hambatan.
Sementara Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan mengupayakan agar pemberian gelar tersebut dapat dilakukan tahun ini.
"Iya mudah-mudahan kami bisa upayakan pada tahun ini. Jadi tidak perlulah berlama-lama soal yang begini," jelasnya. (*)