Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Hadapi angkutan lebaran 2016, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder guna mengantisipasi terjadinya peningkatan penumpang saat Lebaran.

"Persiapannya sudah matang. Artinya, kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder yang ada di Bandara Ngurah Rai, baik ground handling, air lane, otoritas bandara, semua telah siap," ucap Trikora, pada acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Bali Logistic Park, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (23/6/2016) malam.

Bandara Ngurah Rai akan membuat beberapa posko Lebaran yang tersebar di beberapa titik area.

"Nanti tanggal 24 Juni kami akan mulai membuka posko Lebaran," tambahnya.

Selain itu, kesiapan pengamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan mendapatkan beberapa tambahan.

"Tahun ini kami akan mendapat bantuan juga dari TNI AL yang tahun kemarin belum terlibat dalam Posko Lebaran.  Selain TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan Badan SAR Nasional (Basarnas) juga dilibatkan dalam posko Lebaran di bandara,” jelas Trikora.

Saat ditanya berapa  jumlah personil keamanan selama angkutan lebaran 2016, Trikora menyampaikan total sekira 1.500 personel gabungan.

"Jumlah personel total ada 1.500 dalam pengamanan lebaran, itu semua gabungan,” jawabnya.

Ekstra flight pun sudah diajukan beberapa maskapai penerbangan kepada Angkasa Pura 1 I Gusti Ngurah Rai.

"Sudah ada beberapa maskapai yang mengajukan ekstra flight, seperti Garuda Indonesia, AirAsia, Sriwijaya dan Citilink," tambah Trikora. (*)