Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Permasalahan tunggakan pembayaran gaji dari ratusan pekerja kebersihan dari PT. MIG rupanya menyulut keprihatinan dari beberapa kalangan mahasiswa.

Belasan mahasiswa dari BEM Universitas Riau kemudian menggelar aksi solidaritas dengan melakukan pengumpulan koin di simpang empat lampu merah Jalan Nangka Kota Pekanbaru, Sabtu (25/6/2016).

Aksi solidaritas pengumpulan satu juta koin dilakkan dengan menumpulkan koin atau uang dari para pengendara bermotor.

Aditia Putra koordinator aksi mengatakan aksi pengumpulan merupakan bentuk solidaritas kepada petugas kebersihan dari PT.MIG yang sudah dua bulan tidak menerima pembayaran gaji dari perusahaan maupun dari Pemko Pekanbaru.

Dengan aksi penggalangan dana itu diharapakan dana yang terkumpul nantinya dapat membantu beban biaya dari para pekerja kebersihan itu.

Aksi pengumpulan koin itu, sambjng Aditia,juga sekaligus bentuk kitikan kepada Pemerintah kota maupun PT.MIG.

Mereka ingin "membantu" Pemko maupun PT.MIG dalam melunasi pembayaran tunggakan gaji dari para pekerja kebersihan.

Senada ditambahkan oleh Syamsidik Nugroho, koin atau dana yang terkumpul itu nantinya akan mereka berikan kepada perwakilan dari para pekerja keberishan PT.MIG.

Penyerahan rencananya akan dilakukan tepat didepan Kantor Walikota Pekanbaru, dengan harapan agar Pemko Pekanbaru bisa lebih peka dan cepat mengambil tindakan dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Sebagaimana diberitakan, ratusan pekerja PT.MIG sempat melakukan aksi mogok kerja selama lebih kurang 22 hari lamanya lantaran gaji yang belum dibayarkan oleh perusahaan PT.MIG.

Akibatnya, sampah disejumlah ruas jalan di ibu kota menumpu akibat tidak diangkut. (*)