Pengakuan dan Trik Anwar hingga Bisa Melarikan Diri dari Rutan Salemba
Hanya selama kurun waktu dua hari, Anwar alias Rizal (26), belajar untuk dapat melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hanya selama kurun waktu dua hari, Anwar alias Rizal (26), belajar untuk dapat melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Jakarta.
Dia mengamati lingkungan sekitar dan pengamanan narapidana supaya dapat kabur dari tempat itu.
Anwar melakukan ini seorang diri tanpa ada bantuan dari orang dalam.
Ia berhasil kabur dari dalam rutan karena pada saat itu pengamanan tidak ketat.
Dia diketahui kabur dengan cara berpura-pura menjadi seorang wanita, menggunakan cadar dan jilbab yang dibawakan istri saat menjenguk.
"Iya, karena sering melihat ibu-ibu saja ramai pakai gamis. Jadi, saya melihat cara-caranya mempelajari. Dua hari mempelajarinya," tutur Anwar kepada wartawan saat ditemui di rumah saudaranya yang berada di Kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis (14/7/2016).
Dia berganti baju di tempat itu juga. Orang tidak ada yang curiga karena tempat tersebut sedang ramai dipenuhi pengunjung.
Tak hanya itu, dia juga mempelajari trik membuat tanda di tangan. Dia membuat ukiran seolah-olah tamu yang datang ke Rutan Salemba.
"Cuma mengikutin spidol doang. Ikutin cara stempel doang. Istri saya punya stempel nah saya ikutin ukiran-ukirannya doang pakai spidol. Melukis sendiri seolah-olah, saya tamu. Saya gambar pakai spidol yang kecil," kata dia.
Dia memilih momen Hari Raya Idul Fitri karena setiap tahun saat momen itu Rutan Salemba ramai dipadati pengunjung.
Informasi ini didapat dari tahanan yang sudah lama menghuni tempat tersebut.
"Sudah niat pas Lebaran kabur. Soalnya ramai dan ramai banyak pakai baju gamis. Setiap tahun disitu ramai pas mau lebaran," tambahnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.