Mengenal Lebih Dekat Permainan Pokemon Go
Semua orang tiba-tiba menangkap Pokemon. Tapi inilah yang terjadi saat ini; di kantor-kantor, di taman-taman, di rumah-rumah, di tempat-tempat lain.
Editor: Mohamad Yoenus
Permainan Pokemon mencuri perhatian dunia dengan eksotismenya dan monsternya yang kuat—berupa tikus, ular, naga, telur, pohon, dll.
Dalam permainan ini, karakter yang disebut “pelatih” melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk menjinakkan makhluk-makhluk tersebut dan, secara etis dipertanyakan, digunakan untuk memerangi satu dengan yang lain.
Permainan ini berdasarkan permainan menangkap bug yang populer di Jepang-negara asal permainan ini.
Generasi pertama permainan ini dimulai dengan 151 makhluk, lalu diperbanyak menjadi 720 karakter.
Untuk Pokemon Go, karakternya kembali menjadi 151-yang disebut karakter asli.
Seperti disinggung di awal, permainan ini mendapatkan pamornya di era 1990-an.
Dimulai dengan Pokemania, lalu Pokemon Red and Blue yang keluar pada 1998 di Amerika Serikat, lalu Yellow pada 1999 dan Gold dan Silver pada 2000.
Belum lagi serial di televisi, dan faktor lainnya; membuat permainan ini meledak di mana-mana.
Imbasnya, semua orang ingin seperti Ash Ketchum dan bisa mendapatkan Pikachu yang ikonik itu.
Sayangnya, Pokemon tidak nyata-setidaknya belum nyata.
Dan seiring dengan berkembangnya waktu, teknologi telah mensimulasikan sebuah dunia di mana Pokemon menjadi “nyata”.
Oleh sebab itulah muncul Pokemon Go. Dengan kemampuan ponsel masa kini yang bisa melacak waktu dan lokasi, permainan ini mengajak kita menangkap Pokemon yang berkeliaran.
Tak hanya mengasyikan, permainan ini juga menarik nostalgia-mengingat banyak pengguna permainan ini adalah orang-orang dewasa.
Meski demikian, ada beberapa perubahan yang terdapat dalam permainan ini, salah satu yang terbesar adalah soal pertempuran.