Kampanye ke Sekolah-sekolah: Jangan Maklum dengan Pikun
"Pak Ahok menyebarkan kita supaya sekolah-sekolah tahu Alzheimer itu apa, dan Alzheimer ini bukan suatu hal yang bisa dimaklumin," katanya.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas anti penyakit Alzheimer yang menamakan diri Alzheimer Indonesia melakukan kampanye anti-penyakit tersebut ke sekolah-sekolah bertajuk "Jangan Maklum Dengan Pikun."
Di hari pertama sekolah pasca-libur Lebaran 2016, mereka menggelar sosialisasi penyakit tersebut sekaligus pencegahannya, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 70, Jl. Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2016).
Sosialisasi tersebut diakui mereka telah mendapat dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Volunteer Alzheimer Indonesia, Kezia, sosialisasi tersebut dilakukan untuk mencegah para siswa terkena penyakit mematikan tersebut.
Mengenakan kaus ungu, dara yang telah setahun bergabung dengan komunitas tersebut menjelaskan, para siswa SMA sangat rentan terkena Alzheimer, karena kelabilan berpikir.
"Pak Ahok menyebarkan kita supaya sekolah-sekolah tahu Alzheimer itu apa, dan Alzheimer ini bukan suatu hal yang bisa dimaklumin," katanya.
"Karena kalau pernah denger pikun, ya pikun itu suatu hal yang ngga bisa dimaklumin, karena bisa mematikan, nah ini Alzheimer," jelasnya.
"Penyebabnya: depresi, suka galau. Ya jadi kita akan menjelaskan Alzheimer ada sepuluh gejala-gejala Alzheimer, kalau misalnya dia mengalami Alzheimer, dia suka lupa taro barang terus dia marah-marahin orang-orang sekitar, atau dia suka tiba-tiba lupa mau ngomong apa gitu," ungkapnya.
"Jadi hal-hal kaya gitu kita kasih tahu, supaya dari sekarang, pola makan mereka, pola hidup mereka diperbaiki, supaya tidak terjadi Alzheimer," tutupnya.
Sebelum melakukan sosialisasi ke kelas-kelas SMAN 70, mereka melakukan foto bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang usai memberikan pengarahan MPLS kepada para guru dan siswa SMAN 70 dan SMAN 6 Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Alzheimer Indonesia beridiri pada 3 Agustus 2013 dan bermarkas di wilayah Pondok Indah.
Pada tahun ini, mereka melakukan sosialisasi kepada 85 sekolah di Jakarta. (*)