Polisi Ciduk Tujuh Sopir Truk Pengeroyok Farizal hinggal Tewas
Pengeroyokan terhadap Farizal disebabkan masalah sepele. Yakni Farizal dan seorang sopir truk bernama Muslimin saling pelotot.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -- Petugas Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Panjang bersama Polresta Bandar Lampung meringkus tujuh tersangka pengeroyokan terhadap Farizal (34).
Polisi menangkap para tersangka saat nonkrong di Pelabuhan Panjang.
Para tersangka adalah Erli (32), Sastra (24), Muslimin (19), Zainal (43), Suherman (34), Hengki (19) dan Rusmanto (28).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, tujuh orang itu mengeroyok Farizal hingga tewas pada Mei lalu.
"Mereka mengeroyok menggunakan benda tumpul seperti kunci roda, bambu, batu dan lainnya," ujar Dery, Selasa (19/7/2016).
Dery memperkirakan masih ada tersangka lain yang belum tertangkap. "Saat ini kami masih memeriksa enam orang saksi," katanya.
Menurut Dery, pengeroyokan terhadap Farizal disebabkan masalah sepele. Yakni Farizal dan seorang sopir truk bernama Muslimin saling pelotot.
Dery menjelaskan, awalnya Farijal nonkrong di luar Pelabuhan Panjang, Minggu (15/5/2016) malam.
“Farizal ini nonkrong sambil minum-minuman keras sampai mabuk,” ujar Dery.
Dalam keadaan mabuk, Farizal masuk ke dalam Pelabuhan Panjang.
Dery mengatakan, Farijal berdiri di depan kantin Puja Sera. Di tempat itu, tutur dia, Farijal melihat Muslimin di dalam kantin.
Menurut Warimin, Farizal merasa Muslimin memelototinya. “Farizal lalu berteriak apa lihat-lihat ke Muslimin,” ucap dia.
Muslimin tidak terima diteriaki oleh Farizal. Keduanya terlibat cekcok mulut. Farizal, kata Dery, lalu mendekati Muslimin.
Dery mengutarakan, Farijal menikam Muslimin menggunakan senjata tajam jenis sangkur yang sudah dibawanya.
Akibatnya, Muslimin mengalami luka di tangan dan dada sebelah kanan.
Melihat Muslimin ditujah oleh Farijal, belasan sopir truk, rekan Muslimin, turun tangan.
“Para sopir ini mengeroyok Farizal hingga tewas di tempat. Setelah itu para pelaku pengeroyokan melarikan diri,” ujarnya. (*)