Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Razia Tempat Hiburan di Bali, 9 Orang Positif Gunakan Narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali kembali melakukan sidak ke tempat-tempat hiburan malam.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali kembali melakukan sidak ke tempat-tempat hiburan malam.

Pada Kamis (21/7/2016) malam sekira pukul 22.30 Wita, tim berkumpul di Kantor BNNP Bali Jl. Kamboja No. 8 Denpasar, Bali.

Lokasi pertama yang dituju yakni Royal Palace Spa Bali di Jl. Diponegoro No. 182 Denpasar.

Satu per satu pengunjung, Pemandu Lagu (PL) dan karyawan melakukan tes urine secara acak.

Dari hasil tes urine lokasi pertama, didapatkan satu orang pengunjung positif menggunakan narkotika.

Lokasi kedua mendatangi Akasaka Night Club, dan berlanjut ke New Star Club.

Berita Rekomendasi

Banyak pengunjung dan PL yang kaget dengan kedatangan tim BNNP Bali dan awak media.

Mereka pun langsung menutupi wajahnya agar tak terlihat di kamera awak media.

Namun di lokasi ketiga, tim BNNP Bali tak menemukan pengunjung sama sekali. Indikasi sidak ke lokasi ketiga sudah bocor terlebih dahulu.

Ini terasa karena room karaoke yang didatangi tidak ada satu pun pengunjung. Tapi pendingin ruangan (AC) dan beberapa gelas dan botol minuman beralkohol masih terlihat di sana.

Tak puas dengan lokasi ketiga, New Bahari Karaoke menjadi sasaran keempat.

“Dari empat lokasi yang di datangi tadi. Sebanyak 60 orang secara random (acak) kita minta lakukan tes urine. Metode tes kit narkoba dilakukan terhadap mereka. Dan hasilnya 9 orang positif konsumsi narkoba,” tutur Kabid Brantas BNNP Bali, AKBP Ketut Artha kepada awak media.

Ia menambahkan, mereka positif konsumsi ada yang menggunakan sabu-sabu, inex dan Benzodiazepines atau obat penenang dan bisa juga mengkonsumsi obat batuk.

Namun paling dominan malam itu, banyak yang mengkonsumsi narkotika jenis inex.

Sembilan orang tersebut di data lengkap dan diambil kartu identitasnya terlebih dahulu.

Lalu pihak BNNP Bali menunggu mereka datang ke kantor guna mengambil kartu identitasnya dan melakukan assesment.

Assesment  ini bertujuan seberapa jauh kecanduan mereka mengkonsumsi narkoba. Apakah masih tingkat rendah atau tinggi guna menjalani rehab dari BNNP Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas