Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek mengidentifikasi 519 korban vaksin palsu yang ada di rumah sakit wilayah Jakarta Timur.

Hal tersebut disampaikan usai menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani di Kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2016).

Mengenakan pakaian berwarna dominan hijau, ia menjelaskan, bahwa adanya jumlah tersebut tidak menghentikan pemerintah untuk terus mengidentifikasi para korban.

"519 (korban) ini kita verifikasi, tentu ini kan baru di rumah sakit di daerah Jakarta Timur ya pak ya. Kemudian ini terus berkembang, ini kita sudah mulai mendata di Banten. Kan di rumah sakit ini baru diberitahukan oleh Bareskrim waktu itu, dan itu yang kami baru verifikasi," kata Nila.

"Ini akan terus kita lakukan, jadi bukan berarti mau dua hari stop, nggak ada," tambahnya.

Sebagaimana diberitakan, Menkes Nila menghadiri rapat koordinasi dengan Menko Puan dan Wakabareskrim, Irjen. Pol. Anton Novambar, dan Kepala BPOM, Penny Lukito membahas penanganan dan pencegahan vaksin palsu.

Dalam rapat tersebut, telah diputuskan, bahwa pemerintah akan terus memberikan vaksin ulang bagi para korban vaksin palsu. (*)