'Jelang Eksekusi, Kami Bernyanyi Bersama'
Kedatangan jenazah diiringi pengawalan dari kepolisian serta didampingi langsung oleh keluarga almarhum dari Nigeria.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jenazah Seck Osmane, terpidana yang baru saja dieksekusi mati asal Senegal tiba di Rumah Sakit Sint Carolus Salemba Jakarta, Jumat (29/7/2016) pukul 10.45 WIB.
Kedatangan jenazah diiringi pengawalan dari kepolisian serta didampingi langsung oleh keluarga almarhum dari Nigeria.
Jenazah sendiri saat ini sudah disemayamkan di Ruang Bernadet, Rumah Duka St. Carolus.
Kepala Kepolisian Sektor Senen, Kompol Kasmono datang langsung untuk mengawal kedatangan jenazah.
Pastor Rina, rohaniawan yang mendampingi Seck Osmane selama di Nusakambangan mengatakan, bahwa menjelang eksekusi, para terpidana justru tegar menghadapi kematian.
“Justru saya yang banyak belajar dari mereka tentang ketegaran hidup. Walaupun mereka merasakan ketidakadilan dalam proses peradilan kami bernyanyi bersama menjelang eksekusi,” ceritanya kepada wartawan. (*)