Delapan Peselancar Ikuti Lomba Surfing Malam di Bali
Lomba surfing Red Bull Night Riders kali ini menggunakan tow-in (alat bantu untuk mengendarai ombak besar).
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KUTA - Brand minuman berenergi Red Bull, mengadakan Red Bull Night Riders ajang perlombaan surfing malam hari, Sabtu (30/7/2016) malam di Finn’s Beach Club Canggu Bali.
Lomba surfing Red Bull Night Riders kali ini menggunakan tow-in (alat bantu untuk mengendarai ombak besar).
Peserta yang mengikuti merupakan pilihan dari Red Bull sebanyak enam peselancar terbaik Indonesia yakni Lee Wilson, Marlon Gerber, Raju Sena, Bronson Meidy, Rio Waida dan Wayan Merta, serta dua peselancar Internasional.
Sementara dewan juri sendiri menghadirkan Jamie O’Brien, Ketut Menda dan Rizal Tanjung.
Penilaian ditentukan oleh tiga poin yakni style, tinggi loncatan dan pendaratan.
“Kegiatan ini bagus ya karena di Indonesia jarang diadakan lomba surfing malam. Kesulitan tentu ada, karena pake jet sky tow-in gitu bisa membuat tangan patah kalau salah,” ujar satu peserta Raju Sena.
Selama lomba berlangsung, para peserta dan penonton dihibur oleh DJ Mister Bennets (Adam Bennetts) dan dilanjutkan oleh DJ Karve dari Perancis.
Masing-masing peserta memiliki kesempatan 10 menit untuk surfing. Juara pertama akan mendapatkan cek senilai Rp 15 juta. (*)