Polisi Gerebek Gudang Penyimpanan Pakaian Bekas Impor di Pulogebang
Total ada ribuan koli tekstil dan pakaian bekas yang ada di gudang tersebut. Seluruhnya diimpor dari Jepang dan Korea.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menggerebek sebuah gudang penyimpanan pakaian bekas di Jalan Inspeksi Banjir Kanal Timur, RT 7/1, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/7/2016) dini hari.
Seluruh bagian gudang tertutup oleh seng. Di dalamnya terdapat karung-karung besar berwarna putih dan oranye berisi pakaian bekas.
Karung-karung bertumpuk sampai tingginya nyaris separuh gudang tersebut.
Total ada ribuan koli tekstil dan pakaian bekas yang ada di gudang tersebut. Seluruhnya diimpor dari Jepang dan Korea.
Sementara, total ada 14 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Tapi 2 diantaranya masih dalam perburuan polisi.
Warga setempat, Marulloh (70), mengatakan, gudang itu milik haji Robby dan baru beberapa bulan ini disewakan ke seseorang.
Tadinya, kata Marulloh, Robby memakai gudang itu untuk tempat menyimpan fiberglass.
"Sebab usahanya kan fiberglass dia," kata Marulloh kepada Wartakotalive.com, siang ini.
Tapi beberapa bulan belakangan usaha Robby bangkrut. Dia kemudian menyewakan gudang itu ke pengusaha tekstil.(*)