Di Puncak Bogor Banyak Tukang Ojek Bisa Bahasa Arab
Banyak wisatawan dari Timur Tengah datang ke kawasan Puncak Bogor.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Siapa sangka ada warga yang bermukim di kawasan Puncak, Bogor, pandai berbahasa Arab.
Itu dipicu banyaknya wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke sana.
Warga kemudian termotivasi belajar berbahasa Arab agar bisa berkomunikasi dengan wisatawan Timur tengah yang berkunjung ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompeppar) Kabupaten Bogor, M Teguh Mulyana mengatakan, sebagain warga yang bermukin di kawasan puncak memang harus bisa berbahasa Arab agar bisa memandu wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke sana.
"Sebagian besar tamu kami rata-rata orang dari Timur Tengah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Pria yang akrab disapa Bowie ini menambahkan, pemandu wisata di kawasan puncak terbagi menjadi tiga kategori yakni, pemandu muda untuk wisatawan lokal berjumlah 500 orang, pemandu Madya yang bisa dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Arab berjumlah 350 orang , dan pemandu utama lebih dari tiga bahasa dikuasai 150 orang.
"Mereka (pemandu wisata) ini warga pribumi Cisarua, bahkan tukang ojek di sini saja ada banyak yang bisa bahasa Arab," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.