Mitsubishi Tampilkan Mobil Kombinasi SUV dan MPV
PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) sebagai pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia, memamerkan mobil XM Concept Crossover MPV.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) sebagai pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia, memamerkan mobil XM Concept Crossover MPV.
Hal yang menarik dari mobil konsep tersebut, adalah kombinasi dari desain MPV dan ketangguhan dari SUV.
Kemunculan XM Concept Crossover MPV, merupakan yang pertama kali di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di booth Mitsubishi.
Dalam ajang tahunan itu, mobil konsep tersebut tampil dengan warna kuning, terlihat elegan dan sporty.
XM Concept Crossover MPV didisain untuk kebutuhan keluarga besar secara ideal dengan bodi yang lebar, untuk mengoptimalkan ruang interior tujuh penumpang.
"Kendaraan ini dibuat memiliki harapan eksterior kesan kuat tapi interior kesan nyaman untuk tujuh penumpang," ujar Corporate General Manager Design Office Mitsubishi Motors Corporation Tsunehiro Kunimoto di booth Mitsubishi GIIAS 2016, BSD, Kamis (11/8/2016).
Kunimoto memaparkan alasan awalnya mobil konsep diciptakan berdasarkan riset dari Mitsubishi kepada masyarakat Indonesia.
Pada akhirnya semua keunggulan yang ada di MPV disatukan dengan kehebatan kendaraan Mitsubishi yang terkenal di kelas SUV.
"Tantangannya kami mempercayakan keinginan ke konsumen dan mempercayakan kepada desain," kata Kunimoto.
Semua masukan dari konsumen diterjemahkan kepada desainer dari Mitsubishi.
Bahkan sebelum diproduksi, masyarakat masih bisa memberikan masukan untuk XM Concept Crossover MPV.
"Kami lepas dan tidak ragu-ragu berdasarkan masukan yang ada. Konsumen maunya lebih dari satu, memberikan solusi yang diinginkan konsumen walaupun kontradiktif satu dengan yang lain," kata Kunimoto.
Kunimoto memaparkan konsep penggabungan kelas MPV dan SUV membuka pasar baru di industri otomotif. Karena selama ini dua jenis kendaraan tersebut selalu dipisahkan sesuai kebutuhan konsumen.