Peserta Cium Kejanggalan Seleksi Calon Panwascam di Pekanbaru
Masalah itu akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu (DKPP) Pusat.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Belasan peserta seleksi calon Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Kota Pekanbaru mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Senin (15/8/2016).
Mereka menuding ada indikasi kecurangan yang dilakukan oleh Panitia Seleksi dari Panwaslu Kota Pekanbaru, dalam proses seleksi calon anggota Panwascam.
Tudingan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, para peserta mengaku menerima pesan singkat melalui SMS dari ketua Panitia yang memberitahu bahwa mereka lulus.
Padahal, nama mereka tidak ada dalam daftar pengumuman peserta yang dinyatakan lulus.
Untuk itu mereka mendatangi Bawaslu untuk mempertanyakan tentang proses perekrutan anggota panwascam yang dilakukan oleh Panwaslu Kota Pekanbaru. Satu di antaranya Amirudin.
Nama Amidurin dan beberapa orang lainnya tidak termasuk dalam daftar 70 orang yang dinyatakan lulus itu.
Anehnya, beberapa waktu setelah pengumuman itu, Amirudin mendapat pesan sms dari panitia yang bertuliskan, "Selamat Anda dinayatakan lulus, dan akan mengikuti tahap selanjutnya,".
Tidak lama kemudian, SMS lainnya dari nomor yang sama kembali dia terima.
Isinya cukup mengejutkan, yang menyatakan permohonan maaf dari panitia sekaligus menganulir isi sms yang menyatakan kelulusan itu.
Selain ke Bawaslu, Amirudin mengatakan mereka juga akan membawa masalah itu kepada Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu (DKPP) Pusat.(*)