Pajangan Unik dari Limbah Bulu Domba dan Akar Wangi
Banyak limbah bulu domba terbuang percuma. Pengrajin akar wangi juga kurang variatif. berangkat dari situ muncul ide membuat souvenis Ecodoe.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, DRAMAGA - Ecodoe Green Souvenir Indonesia memanfaatkan limbah bulu domba menjadi souvenir berupa pajangan unik.
Pembuatannya menggunakan bahan baku akar wangi dan limbah bulu domba texel yang berasal dari dataran tinggi Dieng. Pengrajinnya melibatkan warga sekitar.
"Jadi, ibu-ibu di Babakan jadi punya penghasilan tambahan," ujar Founder Ecodoe Laras.
Ide awal pembuatan souvenir ini, muncul saat Laras bersama Tatang Gunawan melihat limbah bulu domba yang terbuang percuma. Saat itu pengrajin akar wangi juga kurang variatif.
Kini kombinasi bahan tersebut membuat souvenir Ecodoe ini naik daun. Bahkan, sudah diekspor ke beberapa negara. Di antaranya Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Selain domba, ada juga pajangan berbentuk manusia, orangutan, kupu-kupu, capung, dan burung hantu.
Harga untuk ecodoe beragam, mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 200 ribu.
Jika berminat, Anda bisa melihat langsung dan memesan di Instagram @ecodoe, Facebook Ecodoe Indonesia, dan juga website resmi di ecodoeindonesia.com.(*)
