Ini Dia Warung Tengkleng Langganan Artis, Denny Sumargo hingga Dian Sastro
Sejumlah artis nasional pun pernah mencicipi tengkleng satu ini seperti, Dian Sastro, Deni Sumargo, Doni Kusuma, dan lainnya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Bagi masyarakat sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah khusunya Solo, tengkleng adalah salah satu jenis olahan kambing yang banyak penggemarnya.
Meskipun bahan bakunya sama, yakni tulang kambing, tetapi terdapat perbedaan antara tengkleng Yogyakarta dan Solo.
Jika di Yogyakarta tengkleng dimasak menggunakan kuah dengan tambahan santan, maka tengkleng khas Solo tidak menggunakan santan.
Tetapi di Yogyakarta juga ada penjual tengkleng yang tidak menggunakan santan, dan salah satunya bisa Anda jumpai di warung tengkleng Bhenjoyo.
Berada di jalan Parangtritis atau sekitar 100 meter selatan Pojok Beteng Wetan, warung ini menempati tenda kaki lima untuk melayani para pelanggan setiap harinya.
Meskipun tempat berjualannya tidak terlalu besar dan hanya berada di pinggir jalan, tetapi tempat makan ini selalu ramai disesaki pembeli.
"Kami membuka warung ini sekitar tahun 2010 yang lalu," ujar Weni pengelola tengkleng Bhenjoyo.
Hanya Tengkleng
Di Yogyakarta biasanya warung makan yang menyediakan tengkleng juga menyediakan beragam olahan kambing lainnya seperti sate, gulai, atau tongseng.
Tetapi di warung makan yang setiap harinya buka dari jam 18.30 hingga 23.00 ini hanya menyediakan tengkleng.
Selain itu, hal lain yang membedakan dengan warung tengkleng lainnya adalah pengunjung memilih sendiri isian dari tengkleng yang akan kita santap.
Tulang kambing telah ditakar dalam tiap porsi dan diikat menggunakan tali dari bambu serta diletakkan dalam wadah besar sehingga pembeli bebas memilihnya.
Tidak hanya menyediakan tulang, tengkleng Bhenjoyo juga menyediakan bagian tubuh kambing lainnya seperti daging, lidah, otak, telinga, kaki, ginjal, dan jantung.
Setelah memilih isian yang ingin kita santap, pegawai warung makan ini akan memotong bagian kambing yang kita pilih dan melepas tulang dari ikatan tali.
Bagi Anda penggemar pedas, akan ditambahkan cabai rawit rebus yang diulek di mangkuk saji. Anda bisa meminta jumlah cabai yang diinginkan sesuai selera.
Setelah semua bahan siap di mangkuk, baru kemudian disiram menggunakan kuah tengkleng, dan di atasnya diberi taburan bawang goreng.
Untuk memenuhi permintaan pembeli, dalam sehari warung ini menghabiskan 48 hingga 50 kilogram tulang kambing.
Karena kualitas rasa yang dimiliki tengkleng Bhenjoyo tidak hanya dikenal masyarakat Yogyakarta.
Sejumlah artis nasional pun pernah mencicipi tengkleng satu ini seperti, Dian Sastro, Denny Sumargo, Doni Kusuma, hingga pemain film kawakan Deddy Sutomo.
Untuk harga, satu ikat tulang kambing cukup Anda bayar Rp 12 ribu. Harga yang sama juga berlaku untuk setiap potong bagian kambing lainnya yang tersedia.
Jika anda ingin mencicipi tengkleng yang satu ini sebaiknya jangan datang terlalu malam, dan siapkan diri Anda jika harus antre. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.