Petani Tembakau di Sinjai Sambut Gembira Wacana Kenaikan Harga Rokok
Selama ini, harga tembakau acapkali anjlok di pasaran. Hal itu disebabkan produk tembakau petani kalah bersaing dengan rokok dari produsen terkenal.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Ratusan Petani tembakau di Dusun Maccini, Desa Bontotengnga, Kecamatan Sinjai Barong, Kabupaten Sinjai, menyambut baik wacana pemerintah menaikkan harga rokok.
Kenaikan tersebut diharapkan memberi dampak terhadap bertambahnya penghasilan petani tembakau.
"Kalau pemerintah menaikkan harga rokok, otomatis harga tembakau kami juga akan ikut naik," ucap Muhlis, petani tembakau di Desa Maccini, Selasa (23/8/2016).
Selama ini, harga tembakau acapkali anjlok di pasaran. Hal itu disebabkan produk tembakau mereka kalah bersaing dengan rokok dari produsen terkenal.
Kalau harga rokok naik, lanjutnya, tembakau juga menjadi alternatif bagi para perokok yang tak sanggung membeli rokok merek terkenal.
Harga tembakau di daerah itu bervariasi. Mulai dari Rp 50 ribu per satu ruas bambu hingga ada Rp 300 ribu.(*)