Menhan Ryamizard: Sandera Abu Sayyaf Dalam Keadaan Bagus
Berdasarkan keterangannya, Pemerintah Filipina sudah menguasai situasi, sehingga para kelompok pemberontak semakin terdesak.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI, Jend TNI Purn Ryamizard Ryacudu menyatakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok pemberontak Abu Sayyaf, dalam keadaan baik.
Hal tersebut dinyatakan mantan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) itu kepada para awak media usai memimpin Rapat Koordinasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan Para Gubernur dan Rektor Seluruh Indonesia, di Kementerian Pertahanan RI, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Mengenakan pakaian batik bernuansa gelap, lelaki kelahiran Palembang 66 tahun lalu itu menjelaskan, bahwa para sandera berpindah-pindah ke dua pulau yang merupakan markas Abu Sayyaf, yaitu Pulau Sulu dan Pulau Basilan.
Berdasarkan keterangannya, Pemerintah Filipina sudah menguasai situasi, sehingga para kelompok pemberontak semakin terdesak.
"Sandera itu masih dalam keadaan bagus, dan berpindah-pindah. Karena ada dua pulau ya, Basilan dengan Sulu. Basilan sudah direbut markas besarnya, yang di bawah-bawah tanah itu sudah dikuasai. Sehingga Basilan relatif sudah aman," kata Ryamizard.
"Sekarang Sulu, itu ada 11 ribu pasukan Filipin(a) untuk melaksanakan operasi besar-besaran. Hasilnya seratus lebih anak buah Abu Sayyaf ini sudah mati, ada empat puluhan terluka dan ditangkap," ucapnya.
"Kemudian Presiden Filipina yang sekarang memberikan waktu kepada pemberontak, kamu menyerah aja. Menyerah, ngga ada apa-apa, tapi kalau kamu tidak nyerah, kami habiskan," tambahnya. (*)