Disdukcapil Surabaya Jemput Bola Rekam e-KTP, Prioritasnya Warga yang Sakit
Mereka datang ke rumah warga, membawa alat rekam e-KTP, mulai sidik jari, mata, dan sebagainya.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya membuktikan janjinya.
Mereka jemput bola dengan mengunjungi beberapa warga Surabaya yang belum memiliki e-KTP, Selasa (30/8/2016) pagi.
Prioritas tim, mengunjungi warga yang memang tidak bisa datang ke kelurahan atau kecamatan dikarenakan sakit.
Tim mulai bergerak ke lapangan sekitar pukul 08.00 WIB, ke lokasi pertama di Jalan Putat Jaya Langgar Nomor 8 RT 1 RW 3, Kelurahan Putat Jaya, Surabaya.
Mereka datang lengkap membawa alat rekam e-KTP, mulai sidik jari, mata, dan sebagainya. Di rumah pertama, tim menemui Samdjan, 66.
Samidjan ini sudah 17 tahun menderita penyakit stroke. Semua tubuhnya sulit digerakkan, bahkan sempat beberapa waktu lalu yang bersangkutan koma atau tidak sadarkan diri.
Saat ini, ia hanya duduk dan terbaring di tempat tidur. Ia tidak bisa melakukan aktifitas apapun jika tidak ada istri, anak atau cucu di sampingnya. Apalagi menyempatkan diri untuk datang ke kecamatan atau kelurahan untuk sekadar rekam data.
Setelah itu, tim bergerak ke rumah kedua. Tim menuju ke rumah Srijah, 65, di Simo gunung Kramat Barat 3, 19 C. Putat Jaya, Kecamatam Sawahan.
Srijah ini sudah sejak muda tidak bisa berjalan, karena menderita polio. Saat ini, pendengarannya pun terganggu, dan pandangannya sudah kabur.
Lurah Putat Jaya, Bambang Hartono mengaku, pihaknya terus melakukan pendataan terhadap warganya yang tidak bisa berjalan dan kesulitan saat hendak mengurus rekam e-KTP di kelurahan ataupun kecamatan.
“Sementara ini, baru dua orang yang sudah kami laporkan, sisanya menyusul. Ini tim di kelurahan sedang mengumpulkan datanya,” terangnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.